Jumat, 10 Juli 2015

Artikel tentang kreativitas, inovasi, dan motivasi


1 Artikel tentang kreativitas, inovasi, dan motivasi

A       .    Faktor-faktor yang Memengaruhi Semangat Wirausaha
-          Semangat wirausaha adalah jiwa wirausaha yang merupakan kekuatan dalam menjalankan wirausaha agar sukses sesuai visi yang diharapkan.
-          Seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya harus mempunyai semangat yang tinggi agar usahanya dapat sukses.
-          Faktor-faktor yang memengaruhi semangat seorang wirausaha yaitu:
1.      Selalu berpikir positif
2.      Selalu berinovasi tanpa henti
3.      Selalu termotivasi untuk meraih keberhasilan
4.      Memiliki pribadi yang kuat (mental)
5.      Selalu ulet dan bekerja keras tanpa henti
6.      Selalu menuntut perubahan ke arah yang lebih baik
B.     Pengertian Kreativitas, Inovasi, dan Motivasi
PERBEDAAN
B.Kreativitas                                                                                                                 Sifat keorisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanaan tugasnya. Kreativitas menghadirkan suatu gagasan baru bagi Anda. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif. (Carol Kinsey Goman, 1991:2). Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Produk baru tidak perlu seluruhnya baru, tetapi dapat merupakan bagian-bagian produk saja. Kreativitas juga merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesutau yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relative berbedad dengan apa yang ada sebelumnya.
Berdasarkan analisis factor, Guilforrd menemukan bahwa ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, penguraian, dan perumusan kembali.
Kelancaran adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan. Keluwesan adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. Orisininalitas adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yng asli, tidak klise. Elborasi adalah menguraikan sesuatu secara terinci. Redefinisi adalah meninjau suatu persoalan berdasarkan prespektif yang berbeda dengan apa yang diketahui oleh banyak orang.
·         Hubungan Kreativitas dengan intelegensi                                            Kreativitas dan intelegensi memiliki perbedaan. Orang syang kreatif belum tentu intelegensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat empat variasi tentang hubungan kreativitas dengan intelegensi, yaitu :
1.      Kreativitas rendah, intelegensi rendah c. Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
2.      Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi d. Kreatvitas tinggi, intelegensi rendah
Bagi kalangan wirausaha, tingkat kreativitas ini akan sangat menunjang kemajuan bisnisnya. Hal ini dapat dilihat pada masyarakat Jepang. Orang Jepang sangat terkenal dengan keuletan mereka sehingga mereka mengalami kemajuan luar biasa setelah PD II. Apa rahasia orang Jepang tersebut? Apabila kreativitas diartikan sebagai kemampuan menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada sehingga menghasilkan sesuatu yang baru, maka orang Jepang adalah ahlinya. Juga kemampuan member makna terhadap sesuatu yang berarti sehingga menjadi lebih berarti. Mereka adalah tipe pekerja keras. Keuntungan dan uang lebih penting, tetepi tidak lebih penting dari usaha kerja keras. Perilaku positif orang Jepang sangat menunjang keberhasilan bisinis mereka.
·         Ciri-ciri wirausaha yang kreatif
1.      Pintar tetapi tidak harus brilian
2.      Berkemampuan dalam menjalankan ide-ide yang berbeda dalam waktu yang singkat
3.      Memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri
4.      Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang-orang sekitarnya
5.      Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang
6.      Dapat memendam keputusan sampai cukup fakta-faktanya terkumpul
7.      Menghargai kebebasan dan tidak hanya memerlukan persetujuan teman-temannya
8.      Fleksibel
9.      Lebih mementingakan arti dan implikasi sebuah problem daripada detailnya
C. INOVASI
Istilah Inovasi diperkenalkan oleh Schumpeter pada 1934, yaitu mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi.
Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.                                                                                                                           Adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif. Inovasi sudah dikenal sebagai salah salah satu fungsi penting dalam proses kewirausahaan. Inovasi merupakan salah satu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Seorang wirausaha dikenal mempunyai kemampuan menggabungkan imanjinasi dan pikiran kreatif secara sistematis dan logis adalah seorang wirausaha yang berinovasi tinggi. Kombinasi itu menjadi bekal penting bagi keberhasilan berwirausaha. Adanya inovasi merupakan salah satu hal yang sangat penting di dalam proses produksi dan pelayanan. Oleh karena itu, jika seorang wirausahawan ingin sukses di dalam usahanya, ia harus membuat produk-produknya dengan inovasi baru.                          Ada beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovasi produk dan pelayanannya, yaitu :
Berorientasi kepada tindakan untuk berinovasi
1.      Buatlah produk secara inovatif dengan proses sederhana, mudah dipahami dan dikerjakan.
2.      Mulailah membuat produk dengan inovasi yang terkecil
3.      Menentukan tujuan dalam berinovasi
4.      Menjalankan uji coba dan merevisinya
5.      Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman
6.      Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan di dalam berinovasi
7.      Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif
8.      Mempunyai keyakinan dan kerja-kerja dengan inovasi dan resiko
  Macam-macam inovasi
Berdasarkan kecepatan perubahan inovasi (Scot & Bruece, 1994) terbagi menjadi dua yaitu:
a.       Inovasi radikal
·         Berskala besar
·         Dilakukan para ahli dibidangnya
·         Biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan
·         Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan
b.      Inovasi inkremental
·         Berskala kecil
·         Dilakukan oleh semua pihak terkait
·         Jenis inovasi berdasarkan fungsi,ada dua yaitu:
                                              i.            Inovasi teknologi
Dapat berupa produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat bersifat organisasional dan struktural.
                                            ii.            Inovasi sosial (Brazeal & Herbert, 1997).
Ciri-ciri inovasi
Ciri-ciri suatu inovasi yang dikemukakan oleh Rogers
1.      Keuntungan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonomi, faktor status sosial (gengsi), kesenangan, kepuasan atau mempunyai komponen yang sangat penting makin menguntungkan bagi penerimaan makin cepat tersebarnya inovasi.
2.      Kompatibel (compatibility), yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada. Misalnya penyebarluasan penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat yang keyakinan agamanya melarang penggunaan alat tersebut, maka tentu saja penyebaran inovasi akan terhambat.
3.      Kompleksitas (complexity), yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerimanya. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedang inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses penyebarannya. Makin mudah dimengerti suatu inovasi akan makin cepat diterima oleh masyarakat.
4.      Trialibilitas (trialibility), yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul pada gogo akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat mencoba dulu menanam dan dapat melihat hasilnya.
5.      Dapat diamati (observability), yaitu mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi, karena para petani dapat dengan mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul tersebut, maka mudah untuk memutuskan mau menggunakan bibit unggul yang diperkenalkan (Ibrahim, 1988, hal. 47-48).

C. Motivasi
    Motivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisa menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi suatu motivasi yaitu dorongan dari motip seseorang untuk melakukan hal – hal yang diinginkan.                                                                                                                                               Motivasi dimaksudkan untuk menimbulkan semangat kerja atau suasana sedemikian rupa sehingga karyawan melaksanakan pekerjaan dengan penuh gairah. Bagi tiap karyawan motivasi ini tidak sama karena adanya perbedaan tujuan dan kebutuhan masing-masing karyawan untuk bekerja. Keberkatkan hasilan seorang pemimpin membangkitkan gairah kerja tergantung kemampuannya untuk memahami kebutuhan, emosi, dan gagasan karyawan.
Motivasi yang diberikan mungkin berupa insentif yang dapat dinilai dengan uang atau yang tidak dapat dinilai dengan utaang, di antaranya berupa:
1.Gaji/upah yang layak 6. Kondisi lingkungan yang baik
2.Pekerjaan yang menarik 7. Tata tertib dan disiplin yang bijaksana
3.Kesempatan naik pangkat 8. Setia kawan antar karyawan
4.Diserahi tanggung jawab 9. Jaminan pekerjaan yang tetap
5.Penghargaan atas pekerjaan yang diselesaikan
Jika perusahaan maju, karyawan ikut maju dan jika perusahaan ambruk, otomatis karyawan akan ikut kena getahnya. Kegairahan kerja akan muncul jika pimpinan mau menghargai prestasi karyawan, penuh pengertian, simpatik, jujur, dan tidak mementingkan diri sendiri. Dalam hal ini pendekatan dari hati ke hati akan sangat menolong.
  • Tujuan motivasi
  1.  
    1. Untuk mengubah perilaku pegawai sesuai dengan keinginan
    2. Meningkatkan gairah kerja
    3. Meningkatkan disiplin kerja
    4. Menjaga kestabilan
    5. Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai
    6. Untuk menongkatkan prestasi pegawai
    7. Mempertinggi moral pegawai
    8. Mempertinggi rasa tanggung jawab pada tugas
    9. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
    10. Memperdalam kecintaan pegawai pada pekerjaannya
    11. Untuk memperbesar partisipasi pegawai
  • Alat-alat motivasi
  1. Material insentif, yaitu imbalan prestasi berupa upah, barang, dan sejenisnya
  2. Nonmaterial insentif, imbalan prestasi yang tidak berbentuk materi, melainkan penempatan yang tepat, latihan yang sistematis, promosi yang objektif, pekerjaan yang terjamin, piagam penghargaan, bintang jasa, dan pengakuan yang wajar.
  • Jenis-jenis motivasi
  1. Motivasi positif, suatu dorongan yang bersifat positif, artinya jika pegawai yang menghasikan prestasi di atas standar, ia diberi insentif berupa hadiah.
  2. Motivasi negatif, adalh mendorong bawahan dengan ancaman hukuman, artinya jika prestasi kurang dari standar akan dikenakan hukuman, sedangkan jika prestasinya di atas standar tidak diberi hadiah.
Sardiman (2009:83) menjelaskan ciri-ciri motivasi pada diri seseorang :
  1. 1.      Tekun menghadapi tugas
  2. 2.  Ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin
  3. 3.      Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
  4. 4.      Lebih senang bekerja mandiri
  5. 5.      Cepat bosan pada tugas-tugas rutin
  6. 6.      Dapat mempertahankan pendapat
  7. 7.      Tidak mudah melepaskan hasil yang diyakini
  8. 8.      Senang mencari dan memecahkan masalah soal

Ia juga menambahkan bahwa cara yang bisa dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi disekolah adalah :
  1. 1.      Memberi angka
  2. 2.      Hadiah
  3. 3.      Persaingan/kompetisi
  4. 4.      Ego/involtment
  5. 5.      Memberi ulangan
  6. 6.      Mengetahui hasil
  7. 7.      Pujian
  8. 8.      Hukuman
  9. 9.      Hasrat untuk belajar
  10. 10.  Minat
  11. 11.  Tujuan yang diakui

2 -Pengertrian tim kerja dan tipenya
Hasil gambar untuk tim kerja
Pengetian Tim Kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy 2008). Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja perindividu disuatu organsasi ataupun suatu perusahaan.
Allen (2004) pekerja tim atau tim kerja adalah orang yang sportif, sensitif dan senang bergaul, serta mampu mengenali aliran emosi yang terpendam dalam tim dengan sangat jelas. Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi. Usaha-usaha individual mereka menghasilkan satu tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.
Penggunaan tim secara ekstensif menghasilkan potensi bagi sebuah organisasi untuk membuahkan banyak hasil yang lebih besar tanpa peningkatan masukan. Kinerja tim akan lebih unggul daripada kinerja individu jika tugas yang harus dilakukan menuntut ketrampilan ganda.
Sebuah tim (team) adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik (Daft, 2003). Definisi ini mempunyai tiga komponen. Pertama, diperlukan 2 orang atau lebih. Tim dapat cukup besar, walaupun kebanyakan kurang dari 15 orang. Kedua, orang dalam sebuah tim melakukan interaksi secara teratur. Orang yang tidak berinteraksi, dan tidak membentuk sebuah tim. Ketiga, orang dalam sebuah tim terbagi sebuah tujuan berkinerja.

2 komentar:

  1. Nice Info Gan.Pantengin juga blog ane http://dou-ble.blogspot.co.id/
    dan juga Youtube ane ya gan : https://www.youtube.com/channel/UC_A2Bu8oEc5n7OTLvpFbx2g THANKS...!!!

    BalasHapus
  2. togel online


    Ayo segera
    Agen TOGEL 4DPOIN,Online Terpercaya.
    Minimal Deposit Dan Withdraw 20.000
    Keterangan Lebih Lanjut, Anda Bisa Hubungi Disini.
    ★ Pin BBM : D1A279B6
    ★Pin BBM : 7B83E334
    ★Whatsapp : +85598291698
    ★Skype : Poin.4D
    ★Line : +85598291698

    BalasHapus